[color=#0000FF]
.:: Welcome to My Blog, I hope you Enjoy it.. ::.
Ukuran Sukses bukanlah sewaktu kita berada di posisi puncak sukses itu justru diukur dari seberapa jauh kita dapat melambung setelah kita menyentuh dasar....

Thursday, December 31, 2009

Recto Verso

Recto Verso (Dewi Lestari)

Play List

1. Aku Ada
2. Back To Heaven's Light
3. Cicak di Dinding
4. Curhat Buat Sahabat
5. Malaikat Juga Tahu
6. Firasat
7. Grew A Day Older
8. Hanya Isyarat
9. Peluk
10 Selamat Ualng tahun
11.Tidur

Wednesday, December 30, 2009

Ajoe One

Ajoe One



Download here...

>> Ajo One Hits








.:: Home ::.

.

Membongkar Gurita Cikeas, di balik skandal Bank Century

Membongkar Gurita Cikeas, di balik skandal Bank Century



“apakah penyertaan modal sementara yang berjumlah Rp 6,7 triliun itu ada yang
bocor atau tidak sesuai dengan peruntukannya? Bahkan berkembang pula desasdesus,
rumor, atau tegasnya fitnah, yang mengatakan bahwa sebagian dana itu
dirancang untuk dialirkan ke dana kampanye Partai Demokrat dan Capres SBY;
fitnah yang sungguh kejam dan sangat menyakitkan.

…. sejauh mana para pengelola Bank Century yang melakukan tindakan pidana
diproses secara hukum, termasuk bagaimana akhirnya dana penyertaan modal
sementara itu dapat kembali ke negara?”


Begitulah sekelumit pertanyaan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidatonya hari Senin malam, 23 November 2009, menanggapi rekomendasi Tim 8 yang telah dibentuk oleh Presiden sendiri, untuk mengatasi krisis kepercayaan yang meledak di tanah air, setelah dua orang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) – Bibit S. Ryanto dan Chandra M. Hamzah – ditetapkan sebagai tersangka kasus pencekalan dan penyalahgunaan wewenang, hari Selasa, 15 September, dan ditahan oleh Mabes Polri, hari Kamis, 29 Oktober 2009.

Barangkali, tanpa disadari oleh SBY sendiri, pernyataannya yang begitu defensif dalam menangkal adanya kaitan antara konflik KPK versus Polri dengan skandal Bank Century, bagaikan membuka kotak Pandora yang sebelumnya agak tertutup oleh drama yang dalam bahasa awam menjadi populer dengan julukan drama cicak melawan buaya. Memang, drama itu, yang begitu menyedot perhatian publik kepada tokoh Anggodo Widjojo, yang dijuluki “calon Kapolri” atau “Kapolri baru”, cukup sukses mengalihkan perhatian publik dari skandal Bank Century, bank gagal yang mendapat suntikan dana sebesar Rp 6,7 trilyun dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), jauh melebihi Rp 1,3 trilyun yang disetujui DPR‐RI.



Mau Baca Lengkap Gurita Ciekas Download here....




.:: Home ::.

.

Monday, December 14, 2009

Tag Teman di Facebook


Tag Teman di Facebook


Tag Photo di facebook menjadi hal yang mengasikkan untuk para facebooker untuk saling berbagi foto-foto hasil kegiatan, acara, dll. Seperti biasa di facebook bisa men-Tag teman-teman kita pada photo, video dan notes yang kita publish, tapi taukah anda ternyata sekarang Facebook bisa men-Tag teman di komentar status kita??

Facebook telah meningkat kan kemampuan nya dengan ditambahkan nya fitur tag pada komentar status pada textbox yang bertuliskan “what’s on your mind?”

Caranya sangat gampang sekali, untuk menambahkan nama teman ke dalam status, kita tinggal mengetikkan symbol “@” kemudian nama teman kita. Berdasarkan pengalaman, untuk nama teman sebaik nya ditulis manual, jika di copy-paste, nama tersebut tidak akan muncul. Ketika kita mengetik huruf pertama teman yang akan di tag, facebook akan men-suggest nama-nama teman yang diawali huruf yang di ketik tadi.


1

2


3






.:: Home ::.


.

Tuesday, December 8, 2009

Keyla

Keyla


Play List
1. Biarkanlah
2. Cinta Tak Berbalas
3. Hanya Dirimu
4. Inginkan Kau Kembali
5. Selalu Menjagamu
6. Kumohon
7. Tak Mampu Setia
8. Tanpamu
9. Tempat Berbeda
10.Terlalu Cepat Mencintaimu

.:: Home ::.

Thursday, December 3, 2009

Angket Century dan Bangsa Jin

Angket Century dan Bangsa Jin


Oleh Indra J Piliang
Mensesneg Kabinet Indonesia Muda



Di harian Kompas (2/11/2009) saya kemukakan, diperlukan 67 kali gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter di Sumatera Barat agar dana Rp 6,7 triliun keluar dari rekening pemerintah.

Pemerintah hanya menyiapkan dana tanggap darurat Rp 100 miliar. Jika dipikirkan dampak sistemik dari gempa itu, bukan hanya ekonom yang sepakat atas kerusakan ekonomi, tetapi juga budayawan, terkait artefak-artefak kebudayaan.

Sementara "nasabah" negara (baca: warga negara) yang terkena dampak gempa mencapai 1,5 juta lebih. Yang terkena, selain sistem perbankan, juga urat nadi perekonomian, bangunan sekolah, rumah ibadah, ratusan manusia terkubur hidup-hidup, dan buku-buku menjadi bubur. Gempa Sumbar kini kehilangan relevansinya, ditutupi persaingan politik elite. Gejala tidak beres dimulai saat dana lauk-pauk tidak sampai ke tangan warga.

Berbeda dengan AS. Akibat badai Katrina di New Orleans, Presiden George W Bush minta kepada Kongres dana tahap kedua 51,8 miliar dollar AS setelah menggelontorkan 10,5 miliar dollar AS pada tahap pertama (VoA, 8/9/2005).

Ini menunjukkan, bagaimana dalam keadaan darurat, sistem bekerja cepat bagi pihak yang paling membutuhkan. Kedaruratan dan dampak sistemik dari bencana alam benar-benar dipikirkan meski badai krisis ekonomi juga sedang mengancam. Warga negara sebagai "nasabah" konstitusi mendapat perhatian maksimal.

Bank Century

Benarkah krisis ekonomi mengancam bila Bank Century tidak digelontor dana Rp 6,7 triliun? Analisis dampak sistemik dari ketiadaan kucuran dana pemerintah itu dikerjakan oleh para analis keuangan dan pejabat negara di ruangan tertutup dalam rapat-rapat menjelang pagi.

Benarkah tujuan penggelontoran dana adalah nasabah yang hingga kini sebagian belum dibayar hak-haknya? Ataukah kebijakan itu adalah jalan pintas untuk menutupi simulasi sistem perbankan? Di sinilah letak pentingnya hak angket DPR, yakni memeriksa pekerjaan para pengambil keputusan.

Kalaupun itu domain ekonom, seberapa banyak ekonom dari beragam aliran dilibatkan sebelum keputusan diambil? Saat penggelontoran menjadi kebijakan, ranah politik langsung tersentuh. Maka, jika ada politisi mengatakan, "Jangan politisasi hak angket", jawabannya sederhana, "Mengapa dampak sistemik Bank Century juga dipolitisasi dalam bentuk angka?" Keputusan penggelontoran dana sebesar itu, dalam kondisi sedarurat apa pun, layak diurai hingga setiap sen uang yang dipakai.

Bagaimanapun, penggunaan dana Rp 6,7 triliun untuk sebuah bank nasional adalah masuk kategori besar. Dana lebih besar adalah untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh dan Nias pascatsunami. Untuk APBN Perubahan 2005, dana itu mencapai Rp 9,48 triliun yang juga datang dari luar negeri. Untuk dampak sistemik akibat kematian lebih dari 200.000 jiwa dan keadaan darurat yang melanda lebih dari empat juta penduduk, dana itu pun tergolong besar.

Perbedaannya, dana tsunami dan gempa bumi dengan mudah diketahui. Siapa pun bisa menghitung ulang jumlah korban manusia atau bangunan yang hancur. Penggunaan dana juga bisa dilacak meski ada kebocoran di sana-sini. Berbeda dengan dana Bank Century, setiap orang bisa tahu angka fantastis itu. Namun, ketika diselidiki ke mana perginya, beragam aturan menutupi. Dana Bank Century seperti Jin Aladin yang hanya terlihat asap saat lampu wasiat digosok.

Hak angket

Penggunaan hak angket adalah upaya bangsa untuk menjaga rasionalitas dalam kehidupan bernegara. Kita bukan bangsa jin yang bebas menyulap angka. Tingkatan manusia lebih tinggi dari jin. Jika ada rambu-rambu hukum yang menutupi larinya dana itu, rambu-rambu hukum tersebut harus diganti. Produk hukum baru layak dibuat. Jangan sampai ada yang membaca mantra, "Sim Salabim".

Pidato Presiden Yudhoyono tegas mengatakan, tidak boleh ada fitnah yang mengatakan dana itu mengalir kepada partai politik atau tim kampanye nasional pasangan tertentu dalam pemilu. Perusahaan perkebunan saja bisa mengetahui, Minah mengambil tiga biji kakao. Dengan Rp 6,7 triliun, berapa biji kakao bisa dibeli dan diberikan kepada Minah? Kalaulah uang itu dijahit dalam bentuk pecahan Rp 1.000, berapa kali mengelilingi bumi ke bulan?

Indra J Piliang
Dewan Penasihat The Indonesian Institute dan Mensesneg Kabinet Indonesia Muda

AddThis

Bookmark and Share

KOMPAS tekno

Komunitas Blogger Indonesia

Search

Get Chitika | Premium
nternet Sehat

Avatar

Avatar
Avatar

Teks untuk tes

Visitor by Country

   
online counter

Guest Book


Masukkan Code ini K1-695BAD-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Followers

Join 4Shared Now!
Template by - D74Y4Tech, Inc - 2008 - Coga System Corp